Minggu, 28 Desember 2014
Kamis, 20 November 2014
Minggu, 05 Oktober 2014
Senin, 29 September 2014
PENGERTIAN GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA
ILMU GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN
CITRA
PENGERTIAN
ILMU GRAFIK KOMPUTER
Ilmu
Grafik Komputer atau grafika computer (computer graphics) merupakan proses
untuk menghasilkan atau menciptakan suatu gambar
berdasarkan deskripsi obyek maupun latar-belakang yang terkandung pada gambar
tersebut dengan menggunakan komputer. Bentuk dari grafik
komputer ini berawal dari grafika komputer 2D yang merupakan bentuk sederhana
dari grafik komputer yang kemudian berkembang menjadi
grafika komputer 3D.
Ilmu komputer mempunyai
dua cabang ahli yaitu pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan
pola (pattern recognition). Grafik komputer sering dikenal juga dengan
istilah visualisasi data. Bagian dari grafika komputer meliputi:
1.
Geometri
: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
2.
Animasi
: mempelajari cara menggambarkan
dan memanipulasi gerakan
3.
Rendering
: mempelajari
algoritma untuk menampilkan efek cahaya
4.
Citra
(Imaging) : mempelajari cara
pengambilan dan penyuntingan gambar.
PENGERTIAN
PENGOLAHAN CITRA
Pengolahan
Citra (Image Processing) merupakan proses memperbaiki kualitas
citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer. Teknik pengolahan
citra dilakukan dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain, misalnya:
pemanfaatan citra (image compression). Pengolahan citra merupakan
proses awal (preprocessing) dari komputer visi. Pengelompokkan data numerik dan
simbolik (termasuk citra) dilakukan secara otomatis oleh komputer agar suatu
objek dalam citra dapat dikenali dan diinterpreasi. Pengenalan pola adalah
tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra. Citra ada 2 macam:
1.
Citra Kontinyu. Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal
analog. Contoh: mata manusia, kamera analog.
2.
Citra Diskrit / Citra Digital dibentuk dari pixel-pixel yang
tergabung dalam satu kesatuan yang membentuk sebuah citra yang hanya dapat
dibuka dengan komputerisasi.
MANFAAT GRAFIK
KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Manfaat Grafik
Komputer Dalam Kehidupan Sehari-hari :
1.
Bidang hiburan. Seperti pada
film, grafik komputer menghasilkan efek animasi yang baik.
2.
Bidang perancangan. Dikenal adanya
software desain grafis seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung
secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan
dibuat. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu
model yang sama seperti aslinya.
3.
Bidang pendidikan. Grafik komputer
pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara
nyata, dapat melalui power point ataupun software lainnya.
Manfaat
Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Sehari-hari :
1.
Bidang kesehatan, digunakan untuk rontgen
tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di
tubuh.
2.
Bidang visual, bisa digunakan untuk
pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain-lain.
3.
Bidang hiburan, Gambar gambar kartun,
yang dibuat bisa bergerak.
SUMBER :
Sabtu, 03 Mei 2014
Jumlah Uang Yang Beredar di Indonesia
ELASTISITAS JUMLAH UANG
YANG BEREDAR DI INDONESIA DARI TAHUN KE-TAHUN
Jumlah Uang Beredar memiliki
pengertian uang yang berada di tangan
masyarakat. Cakupan dan definisi ini terus berkembang dan perhitungannya-pun
dapat berbeda antara negara maju dan negara lainnya.
Ada sebagian ahli yang
mengkalifikasikan jumlah uang beredar adalah jumlah uang beredar dalam arti
sempit atau disebut ‘Narrow Money’ (M1), yang terdiri dari uang kartal dan uang
giral (demand deposit); dan uang beredar dalam arti luas atau ‘Broad Money’ (M2),
yang terdiri dari M1 ditambah dengan deposito berjangka (time deposit). Sementara
beberapa ahli yang lain menambahkan dengan M3, yang terdiri dari M2
ditambah dengan semua deposito pada lembaga-lembaga keuangan non bank.
Dalam perekonomian modern pada
umumnya jumlah uang beredar (JUB) bisa ditentukan secara langsung oleh
penguasaan moneter. Tanpa mempersoalkan hubungan dengan uang inti yang terdiri
dari uang kartal dan uang giral. Perilaku seperti ini berlandaskan pada analisa
penentuan JUB secara mekanis, dimana JUB dihubungkan oleh rasio cadangan
perbankan dan rasio antara uang kartal dan uang giral.
Krisis ekonomi yang melanda
Indonesia, disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga-harga secara umum atau
yang sering dikatakan sebagai inflasi. Inflasi yang terjadi di Indonesia telah
menyebabkan perekonomian baik yang berskala makro maupun yang berskala mikro
menjadi terpuruk. Jumlah uang beredar (JUB) yang menjadi salah satu penyebab
inflasi yang terjadi di Indonesia. Pada saat krisis terjadinya peningkatan
jumlah uang yang cukup pesat, peningkatan keinginan masyarakat untuk memegang
uang tunai disebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap system
perbankan yang ada dengan terjadinya rush (pengambilan uang
besar-besaran secara serentak oleh masyarakat) diberbagai bank diseluruh
Indonesia.
Dalam pengaturan kebijaksanaan
moneter, bank sentral mengawasi perilaku baik itu tingkat bunga maupun JUB.
Tetapi bank sentral tidak dapat secara simultan membuat kebijaksanaan pada JUB
atau tingkat bunga, karena JUB ditentukan oleh tingkat bunga pasar dan
ketentuan-ketentuan pasar yang lain yang mempengaruhi sistem perbankan.
Singkatnya JUB ditentukan secara bersama oleh perilaku penguasa moneter, sistem
perbankan dan masyarakat. Dan penentuan ketetapan JUB akan mempengaruhi
perekonomian secara umum.
Berikut Data Jumlah Uang Beredar di
Indonesia.
TAHUN
|
BULAN
|
Amount
of Circulate Money (Billion)
|
||||
Sum
of M1
|
Sum
of M2
|
Currency
Money
|
Demand
Money
|
Quasi
Money
|
||
1996
|
NOVEMBER
|
64.089,00
|
288.632,00
|
22.487,00
|
41.602,00
|
224.543,00
|
1997
|
NOVEMBER
|
78.343,00
|
355.643,00
|
28.424,00
|
49.919,00
|
2.773,00
|
1998
|
NOVEMBER
|
101.197,00
|
577.381,00
|
41.394,00
|
59.803,00
|
476.184,00
|
1999
|
NOVEMBER
|
124.633,00
|
646.205,00
|
58.353,00
|
6.628,00
|
521.572,00
|
2000
|
NOVEMBER
|
162.186,00
|
747.028,00
|
72.371,00
|
89.815,00
|
584.842,00
|
2001
|
NOVEMBER
|
171.383,00
|
821.621,00
|
73.139,00
|
98.244,00
|
650.308,00
|
2002
|
NOVEMBER
|
196.537,00
|
870.046,00
|
87.008,00
|
109.529,00
|
673.509,00
|
2003
|
NOVEMBER
|
224.019,00
|
944.647,00
|
103.788,00
|
120.530,00
|
720.329,00
|
2004
|
NOVEMBER
|
250.221,00
|
1.000.338,00
|
104.668,00
|
145.553,00
|
750.117,00
|
2005
|
NOVEMBER
|
276.729,00
|
1.168.267,00
|
114.130,00
|
162.599,00
|
699.594,00
|
2006
|
NOVEMBER
|
342.645,00
|
1.338.555,00
|
129.702,00
|
212.943,00
|
815.762,00
|
2007
|
NOVEMBER
|
424.435,00
|
1.556.200,00
|
161.272,00
|
263.163,00
|
913.037,00
|
2008
|
NOVEMBER
|
475.053,00
|
1.841.163,00
|
195.032,00
|
280.021,00
|
1.069.619,00
|
2009
|
NOVEMBER
|
495.061,00
|
2.062.206,00
|
212.548,00
|
283.007,00
|
1.563.875,00
|
2010
|
NOVEMBER
|
571.352,00
|
2.346.801,00
|
238.515,00
|
332.837,00
|
1.768.633,00
|
2011
|
NOVEMBER
|
667.587,00
|
2.729.538,00
|
279.066,00
|
388.521,00
|
2.047.205,00
|
2012
|
NOVEMBER
|
801.403,00
|
3.205.129,00
|
327.069,00
|
474.334,00
|
2.393.320,00
|
2013
|
NOVEMBER
|
870.455,00
|
3.614.519,66
|
375.823,00
|
494.632,00
|
2.719.371,91
|
SUMBER :
·
Kementerian Perdagangan Republik
Indonesia.
·
SEKI BI, Processed by Trade Data and
Information Center, Ministry of Trade
Langganan:
Postingan (Atom)